Minggu, 02 Agustus 2015

Ice kating yang berhijab

Tinggal di negara gurun pasir tidak menciptakan Zahra Lari mengubur cita-citanya jadi atlet //ice skating//. Muslimah asal Uni Emirat Arab ini jadi wanita perdana di negara itu yg tampil dalam arena ski es dunia.

Lari barangkali disangsikan kemampuannya. Beliau tak mengawali pelatihan jadi atlet ski profesional hingga beliau berumur 12 th. Padahal biasanya atlet didunia ini sudah mulai sejak berlatih sejak umur tiga thn.

Namun buat Lari itu tidak jadi mutlak. Dia punyai motivasinya sendiri. Wanita berumur 20 thn itu jadi kontestan perdana & satu-satunya yg menggunakan jilbab.

"Saya mau membuktikan bahwa aku tak sekadar Muslimah yg menutup auratnya, namun pula satu orang dari padang pasir yg mampu berpartisipasi dalam olahraga periode dingin di Olimpiade Masa Dingin," tuturnya pada Arabian Usaha bln dulu.

Terhadap 2012, Lari jadi sosok atlet ski es wanita Teluk perdana yg bersaing di Piala Eropa. Kemudian terhadap Pebruari 2013, dia serta jadi yg perdana yg mewakili UEA di Slowakia sbg anggota resmi dari Persatuan Skating Internasional (ISU).

Tidak berakhir hingga di situ, dia pun membawa sektor dalam Sport Land Trophy di Budapest. Dalam kompetisi itu, dirinya bersaing bersama 20 kontestan kelas dunia yang lain.

Hijab Itu dari hati

Jilbab itu bagai candu yg jadi kenikmatan tersendiri bagi penggunanya, terutama mereka yg berani membawa langkah berjilbab dari hati bukan sebab trend semata.
Raiina Harni kini telah memasuki umur 22 thn mengakui telah merasakan nikmatnya berjilbab yg beliau lakoni selagi kira kira empat th.
Awalnya diwaktu mau masuk IAIN STS Jambi kewajiban berjilbab membuatnya berani mengawali memanfaatkan baju wajib perempuan muslim ini, lebih-lebih dorongan orang tuanya utk berjilbab. Hasilnya lambat laun, beliau memutuskan utk berjilbab tidak dengan bongkar pasang lagi.

"Mungkin awalnya sebab masuk IAIN, kemudian orangtua mantepin jangan sampai hingga bongkar pasang jilbab," ujarnya.
http://aplus-fashion.blogspot.com/2015/06/cara-berhijab-cocok-untuk-wisuda.html
http://aplus-fashion.blogspot.com/2015/07/model-baju-gamis-modern-untuk-remaja.html
http://aplus-fashion.blogspot.com/2016/01/cara-berhijab-paris-untuk-pergi-ke-pesta.html
http://aplus-fashion.blogspot.com/2016/01/model-baju-kerja-wanita-muslimah-2016.html
Kesannya sesudah berjilbab, beliau merasa lebih nyaman, & hatinya lebih tentram. Sesudah berjilbab beliau mengakui kesempurnaan nurani sbg hidayah ilahi bakal pancaran jilbab yg ja mantapkan di dalam hati.
Dirinya mengaku awal berjilbab pernah mendapat tantangan dari rasa heran temannya disaat melihatnya berjilbab, pasalnya disaat masuk SMA beliau susah akrab bersama jilbab. Tantangan itulah yg menciptakan dirinya konsisten bersemangat buat berjilbab, terlebih hatinya telah merasa klop.